Senin, 24 Januari 2011

Belajar Membaca Notasi Gregorian (3)

Setelah Belajar Membaca Notasi Gregorian artikel pertama dan kedua, saya membuat artikel ketiga ini untuk mengajak anda para pencinta nyanyian gregorian, untuk mempraktekkan sendiri proses membaca teks lagu gregorian. Bagi pemula, cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan solmisasi dan kalau perlu ditulis. Kalau imajinasi anda baik, bisa dilakukan dalam pikiran sendiri. Dengan latihan terus menerus, lama-lama tidak perlu lagi menulis solmisasinya dan bisa langsung membaca dari teks gregorian.

Pada artikel ketiga ini saya menggunakan contoh lagu "Salve Mater" yang saya dapat dari link ini, khususnya pada bagian ulangan saja biar tidak terlalu panjang. Berikut ini teksnya :














Saya bagi teks ini menjadi empat bagian:
-Bagian pertama pada kata-kata: Salve mater misericordiae,
-Bagian kedua: Mater Dei, et mater veniae
-Bagian ketiga: Mater spei, et mater gratiae
-Bagian keempat: mater plena sanctae laetitiae. O Maria!


Sistem penulisan notasi angka memakai sistem yang digunakan puji syukur, yakni not tanpa titik ditulis dengan not angka + garis atas, dan not dengan titik ditulis not angka tanpa garis atas.

Garis vertical kecil pada not dinamakan ictus (sejujurnya saya sendiri belum terlalu paham dengan ictus ini), yang pada sistem penulisan Puji Syukur, not dengan ictus ini menjadi not pertama dalam satu garis atas yang sama.

Bagian Pertama



Ingat tanda kunci di artikel pertama. Lagu ini memakai kunci C yang diletakkan pada garis paling atas, maka not pada garis paling atas bisa disamakan dengan not C, atau do, atau dengan notasi angka dengan angka 1. Maka bisa dilihat pada teks ini pada syair "mater" dan "mi-" ada di garis paling atas sehingga pasti not itu adalah do. Kalau garis paling atas adalah do, maka di bawah garis paling atas (istilahnya spasi) adalah si, garis kedua dari atas adalah la, dan dibawahnya lagi adalah sol. Di situlah letak not untuk kata "salve", maka dua not itu pasti adalah sol.

Jika disolmisasikan maka akan menjadi:









Tidak cukup sampai di sini, karena juga mesti diperhatikan juga panjang nada, dalam teks ini adalah punctum dengan garis atas (episema) yang dipanjangkan tanpa dilipatduakan, dan punctum dengan titik yang dipanjangkan dua kali lipat.

Jadi, bila di-notasi-angka-kan menjadi :







Bagian Kedua









Bila diperhatikan pada teks yang utuh, bagian kedua ini ada di baris yang berbeda yakni "Mater Dei, et" di baris pertama, disambung "mater veniae" di baris kedua. Pada akhir baris terdapat not kecil, setelah kata "et" pada teks bagian kedua ini. Not kecil ini disebut custos yang berguna untuk menunjukkan tempat not pada awal baris berikutnya. Pada teks ini bisa dilihat bahwa letak custos dan not pertama baris selanjutnya berada pada tempat yang sama.

Dengan menggunakan cara yang sama seperti bagian pertama, solmisasinya akan menjadi :











Dan bila di-not-angka-kan menjadi :






Bagian Ketiga 

Bagian ketiga langsung saja ditampilkan teks asli, solmisasi, dan not angkanya.




















Bagian Keempat







Pada bagian keempat ini sedikit berbeda, yakni tanda istirahat, yang bisa digunakan untuk mengambil nafas, atau bisa juga jeda tanpa ambil nafas. Juga ada distropha (dua not sama berurutan) pada kata "Maria".

Solmisasi:






Not angka:







Bila digabungkan semuanya secara utuh akan menjadi :















Untuk latihan anda, bisa sambil corat-coret di kertas atau komputer, silahkan coba baca notasi Salve Mater pada bagian ayatnya berikut ini:













Bila dinyanyikan, seperti yang ada di video ini. Saran saya, bila memang niat serius latihan membaca, sebaiknya nyanyikan sendiri dulu sesuai pemahaman anda, baru kemudian dicocokan dengan video ini.


Sekian, semoga membantu anda makin mencintai nyanyian gregorian ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar